Sabtu, 14 Januari 2012

GOes to jogja . .

Jogja..Jogja..setelah tiga tahun lebih tak pernah akhirnya tiba lagi di jogja.
apa yang menarik dari jogja,tak pernah tau karena tak pernah berhenti mengagumi jogja samoai hari ini..

BUNGURASIH 22.30
dari bungur qt berangkat dengan eka bus cepat,tapi sepertinya masih kalah cepat dengan sumber selamet n mira,cos d itung-itung ada kali 4kali eka d salip dua bus ekonomi ac itu.tapi tak apalah seru juga pake eka,gak penuh.
jam stngah 4 pagi kira-kira eka berhenti d ngawi buat makan,itulah enaknya bus patas service memuaskan.
tak lebih 15mt kayaknya qt sudah jalan lagi menuju jogja.

GIWANGAN 07.00




bersama sahabat akhirnya tiba di jogja sekira pk.07 pagi setelah berkantuk-kantuk ria d bus eka (rencana awal sih mau membonek pake kereta ekonomi) tetapi berhubung satu rekan tak bisa ikut akhirny mutusin berangkat senin tengah malam).
tiba Giwangan (terminal bis jogja) beberapa rekan mandi dan beberapa ada yg prepare cuci muka dll.Saya sendiri memang tak niat mandi cuma cuci muka .
karena kunjungan kali ini temanya one day vacation jadi memang banyak destinasi tak sempat terkunjungi.seperti benteng vredenberg,taman sari,keraton dan museum kereta.
tetapi perjalanankali ini tertutupi dengan kegembiraan karena baru kali ini saya pergi dalam jumlah lebih dari 3 orang,biasanya cuma sendiri berdua paling top tiga orang.
Perjalanan jogja kali ini terbantu dengan keberadaan Trans jogja (cuma memang waktu yg d habiskan jadi lebih lama)
Tujuan awal rencananya langsung menuju prambanan (tapi berhubung waktu tempuh trans jogja lama) karena temen sudah pada kelaparan qt mutusin turun dulu d malioboro buat makan.Dan pak becak pun langsung promosi lima rebu keliling dan langsung menuju toko langgananny pak becak..wkwkwkw..(penipuan namanya)tapi ya gak juga lah itung-itung batu si bapak buat uang lebaran,memang da nyadar dari awal cuma ya gpp lah itung-itung bagi-bagi rejeki.
d mulai dengan makan gudeg d deket keraton,saya sendiri gak ikutan cos gak biasa makan pagi,kalau di isi bisa bocor,bahaya!tapi sempat icip-icip lumayan enak.













setelah beberapa kali di ingatkan pak becak supaya belanja akhirnya qt beli juga kaos (haahaa)dan terakhir ke pabrik bakpia pethok,teman2 sempat foto sampai masuk k dapur,masuk wc nyemil bakpia hot mumpung gratisan n lidah gw melepuh gak ngeh xlo tuh bakpia msih fresh from the oven baru nyadar waktu sdah d lidah,mw d lepeh gak mungkin kali ya udah telen aja cepet-cepet n gak lupa ngeborong bakpia.
selesai baru sekitar pk.10 siank WKKS (waktu kira-kira saya) goes to prambanan.






PRAMBANAN 11.00



mengapa jam 11,karena waktu yang d butuhkan dari malioboro ke prambanan menggunakan trans jogja memakan waktu 1jam kurang lebih.
dari shelter bus trans jogja menuju pintu masuk prambanan trnyata jauh,padahal ujungny prambanan terlihat jelas dari pasar(haahaa)
teman akhirnya mutusin ngedelman ke prambanannya setelah nawar 25rebu brangkat qt dan saya akhirnya cuma kebagian duduk d bokong delman sendiri cos kursinya da penuh(tau aja kalau saya suka yang beginian)haahaa..
dan karena spot buat foto d prambanan cukup banyak teman-teman pun menggila berfoto-foto ria dan akhirnya memori kamera pun full dan akhirnya menghapus bbrapa foto lama dan aksi foto pun berlanjut dan saya pun akhirnya pun ikut menggila.

sesekali pesawat lewat di sela-sela foto sesion.tak puas pada nyewa sepeda tandem buat keliling prambanan,lumayan kaki ku lemes da lama gak goes sepeda,mana sepedanya gak enak juga,tapi semuanya tak mengurangi kegembiraan kami hari ini.
n tak lupa sebelum keluar masih sempet ngasi makan rusa.
jujur aja sering dlu k jogja tapi ini baru yang kedua kalinya saya k prambanan, biasanya cuma maen-maen d malioboro doank.
setelah puasa dan hari pun menjelang sore qt balik k malioboro,rencananya mw makan k benteng dan foto sepanjang malioboro.

MALIOBORO St

sekitar jam 4 sore qt tiba kembali ke malioboro,dan anak-anak pun langsung berhamburan buat belanja dan lupalah rencana makan qt (krucukkrucuk saya yang paling laper karena belum makan seharian)
teman mulai berburu patung,batik,kaos dll,sayas endiri emang gak minat cos buruan utama ku kali ini d jogja adalah cigar made tarumartani,tapi dasar anak-anak pada gak mau d ajak k pabriknya jadilah gw cuma ngekorin anak-anak belanja.dan pada akhirnya tak cukup lagi tangan menenteng belanjaan,beli tas batik gede juga akhirnya buat ngisi blanjaan biar ringkes kalo d bawa-bawa.Yang buat kagum ada dua temen yang jagoan kalau d suruh nawar harga bisa kebanting sampai 60%,bingung juga liat cara mereka nawar.(salute!)
jam 5.30 sore gw da gak kuat,laper coy,akhirnya anak-anak mw juga makan d depan pasar bringharjo makan nasi pecel d bawah naungan langit yang rodo mendung.
wah bisa kacau nih rencana mlaku-mlaku d malioboro St kalao sampai hujan.
selesai tak banyak cingcau anak-anak ku bawa k mirota karena di sini tempat jual cigar satu-satunya yang ku tau.masuk langsung belok kanan k counter rokoknya,dan alangkah bahagianya menenmukan adipati,ramayana,cheerup dll.'
karena berhubung adipati dan ramayana sudah pernah nyoba ni kali gw nyoba cheer up n norraken,dan apa yang paling hepi,harganya cui murah tenan di banding transaksi ku slama ini buat ngedapet cigar.
setelah selesai semua keluar mirota eh ternyata hujan turun dengan tanpa ampun.
malam masih menunjukkan pukul 7 malam,bingung mau ngapain lagi cos cuaca hujan n gak bisa kmana-mana,sedangkan malioboro seru kalau berjalan kaki mengukur aspal.
akhirnya anak-anak kembali berbelanja dan ujung-ujungnya cuma nongkrong d kaki lima deket stasiun menunggu malam untuk pulang.

TRANS JOGJA SHELTER 1 (21.00)
saat-saat yang paling sedih dari semua perjalanan ini,meninggalkan jogja, meninggalkan ketenangan hati menuju pulang lagi ke surabaya.
dari dulu hampir tak pernah bosan dan selalu sedih ketika meninggalkan jogja,selalu melihat ke belakang seolah tak ingin pulang dan ingin tetap d jogja.
selama perjalanan k giwangan sebagian anak-anak tidur karena lelah.
jam setengah 11 qt akhirnya benar-benar meninggalkan jogja kembali ke rutinitas surabaya,masih menggunakan bus cepat eka.

Kamis, 12 Januari 2012

CERUTU LOKAL

cerutu lokal produk TARU MARTANI , YOGYAKARTA

adipati half corona IDR



adipati slim panatella 5 IDR



adipati slim panatella 10



adipati super corona



cheer up vanila 5



norraken 5



mundi victor



panter corona



panter




ramayana



ramayana 10



senator




CERUTU PRODUK JEMBER


argopuros bamboo box 24



argopuros 1pcs



argopuros mild



cardinal mild



gold medal djanger



gold medal legong



cadenza premium



bali barong



bali kecak



bali filter



bali puri



bali stupa



cadenza long premium



cadenza robusta

Sabtu, 31 Desember 2011

ISLAM BAGIAN TAK TERPISAH KAN DARI RUSSIA DAN SEJARAH RUSSIA

Islam di Rusia adalah agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks, yakni sekitar 21 - 28 juta penduduk atau 15 - 20 persen dari sekitar 142 juta penduduk. Kehidupan Muslim di Rusia saat ini juga kian membaik dibanding masa Komunis dulu. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Rusia, pemimpin Rusia (Vladimir Putin) memasukkan menteri Muslim dalam kabinetnya dan mengakui eksistensi Muslim Rusia.

SEJARAH
 
Muslim pertama di wilayah Rusia terkini adalah masyarakat Dagestani di (kawasan Derbent) selepas pentaklukan Arab (abad ke-8)[4]. Negeri Muslim yang pertama adalah Volga Bulgaria pada tahun 922. Kaum Tatar mewarisi agama Islam dari negeri itu. Kemudian kebanyakan orang Turki Eropa dan Kaukasia juga menjadi pengikut Islam. Islam di Rusia telah mempunyai kewujudan yang lama, melebarkan ke seawal penaklukan kawasan Volga Tengah pada abad ke-16, yang membawa orang Tatar dan berkenaan Orang Turki di Volga Tengah ke dalam negeri Rusia. Pada abad ke-18 dan ke-19, taklukan Rusia di Caucasus Utara membawa orang-orang Muslim dari kawasan ini-- Dagestan, Chechen, Circassia, Ingush, dan lain-lain ke dalam negara Rusia.

Kievan Rus juga telah dapat kesempatan untuk memeluk Islam dari misionaris Volga Bulgaria, tetapi orang Slavia Timur menerima agama Kristen.

Mayoritas Muslim di Rusia mengikuti ajaran Islam Sunni. Dalam beberapa kawasan, terutama di Dagestan dan Chechnya, ada tradisi Sufisme, yang diwakili oleh tarekat Naqsyabandi dan Shazili dipimpin oleh Shaykh Said Afandi al-Chirkawi ad-Daghestani. Amalan sufi memberikan orang Kaukasus semangat kuat untuk menolak tekanan orang asing, dan telah menjadi legenda di antara pasukan Rusia yang melawan orang Kaukasus pada zaman Tsar. Orang Azeri juga pada sejarah dan masih lagi pengikut Islam Syiah, disaat republik mereka terpisah dari Uni Soviet, banyak orang Azeri yang datang ke Rusia untuk mencari pekerjaan.

Qur'an pertama yang dicetak diterbitkan di Kazan, Rusia pada 1801. Satu lagi fenomena yang terjadi adalah gerakan Wäisi.

Pada era 1990-an, jumlah percetakan risalah Islam telah meningkat. Antaranya ialah beberapa buah majalah dalam bahasa Rusia, "Ислам" (transliteration: Islam), "Эхо Кавказа" (Ekho Kavkaza) dan "Исламский вестник" (Islamsky Vestnik), dan beberapa suratkhabar berbahasa Rusia seperti "Ассалам" (Assalam), dan "Нуруль Ислам" (Nurul Islam), yang diterbit di Makhachkala, Dagestan.
 
DEMOGRAFI

Menurut United States Department of State, terdapat sekitar 21-28 juta jumlah penduduk Muslim di Rusia, sekurang-kurangnya 15-20 persen jumlah penduduk negara ini dan membentukkan agama minoritas yang terbesar. Masyarakat besar Islam dikonsentrasikan di antara warga negara minoritas yang tinggal di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia: Avar, Adyghe, Balkar, Nogai, Orang Chechnya, Circassian, Ingush, Kabardin, Karachay, dan banyak bilangan warga negara Dagestan. Di Volga Basin tengah ada penduduk besar Tatar dan Bashkir, kebanyakan mereka Muslim. Banyak Muslim juga tinggal di Perm Krai dan Ulyanovsk, Samara, Nizhny Novgorod, Moscow, Tyumen, dan Leningrad Oblast (kebanyakannya kaum Tatar).

MASJID

Secara resmi jumlah masjid di Rusia mencapai 4750 masjid, namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar dan terus bertambah. Di Dagestan saja terdapat antara 1600 – 3000 masjid. Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah masjid di Tatarstan telah melebihi 1000. Di ibukota Rusia dengan jumlah pemeluk Islam yang melebihi 1 juta orang terdapat 20 komunitas Muslim dan 5 masjid. Menurut pakar data Rusia, sedikitnya terdapat 7000 masjid di Rusia.


ORGANISASI
 
Menurut data register negara, kini telah tercatat 3345 organisasi keagamaan Muslim lokal. Jumlah terbesar organisasi-organisasi keagamaan Muslim terdaftar di daerah Volga (1945), diikuti Kaukasus Utara (980) dan Ural (316). Sedangkan jumlah organisasi keagamaan Muslim di daerah lainnya lebih kecil.
Mayoritas Muslim di Rusia adalah Sunni. Terdapat dua Mazhab di Rusia, yaitu Mazhab Syafii di Kaukasus Utara dan Mazhab Hanafi di wilayah negara lainnya.

Tiga organisasi Muslim menurut status dewan federal (pusat) adalah:
Dewan Mufti Rusia (berbasis di Moskwa). Pemimpinnya Mufti Ravil Gainutdin. Dewan ini memimpin 1,686 komunitas.
Administrasi Keagamaan Pusat dari Muslim Rusia (berbasis di Ufa). Dipimpin oleh Mufti Talgat Tadzhuddin dan mempersatukan 522 komunitas.
Pusat Koordinasi Muslim di Kaukasus Utara yang dipimpin oleh Ismail Berdiyev, Mufti Karachai-Cherkassia dan wilayah Stavropol, dan terdiri dari 830 komunitas.

DINASTI ISLAM PERTAMA DI RUSIA

DINASTI ISLAM TERTUA DI WILAYAH RUSIA ADALAH VOLGA BULGARIA ATAU VOLGA-KAMA BOLGHAR.
Muslim pertama di wilayah Rusia adalah masyarakat Dagestani yang menetap di kawasan Derbent, selepas penaklukan Arab pada abad ke-8 M. Di Rusia, pernah berdiri sejumlah dinasti atau kerajaan Islam.

Dinasti Islam tertua di wilayah Rusia adalah Volga Bulgaria atau Volga-Kama Bolghar. Ini adalah sebuah negara para Bulgar (bangsa Bulgaria) Muslim yang bersejarah. Negara Islam ini berdiri antara abad ke-7 hingga abad ke-13 M, di sekitar pertemuan wilayah Volga dan Sungai Kama di wilayah yang sekarang bernama Rusia.

Salah satu kerajaan (khanate) Islam yang paling lama berkuasa di Rusia adalah Khanate Crimea. Kerajaan tersebut mulai berdiri sejak 1441 M dan jatuh pada 1783 M. Khanate ini pernah berada di bawah dua kekuasaan, yakni kekuasaan Tatar Crimea dan kekuasaan Kekhalifahan Turki Usmani, ketika itu Crimea menjadi wilayah protektorat.

Di Tatarstan, sebuah negara federasi Rusia pada abad ke-15 hingga 16 M juga pernah berdiri sebuah kerajaan Islam bernama Khanate Kazan. Dinasti Islam itu menduduki bekas wilayah Volga Bulgaria, Pemimpin dinasti Islam itu keturunan dari Timur Lenk, penguasa Islam terkemuka di Asia Tengah yang juga masih cucu Jenghis Khan. Khanate Kazan meliputi wilayah Tatarstan, Mari El, Chuvashia, Mordovia, bagian dari Udmurtia, dan Bashkortostan.

Sedangkan di Dagestan, sempat berdiri Avar Khanate sebuah negara Muslim berumur panjang mulai awal abad ke-13 hingga ke-19 M. Kerajaan itu berdiri setelah jatuhnya kerajaan Kristen Sarir pada awal abad ke-12 M. Sejak saat itu, Avar Kaukasia mengalami proses Islamisasi.

 KHANATE KAZAN PUSAT PERADABAN ISLAM DI RUSIA

tema utamaDI BEKAS WILAYAH KERAJAAN ITU, KINI HIDUP SEKITAR DUA JUTA ETNIS TATAR YANG BERAGAMA ISLAM.Tatarstan adalah sebuah negara federasi Rusia. Republik Tatarstan terletak 799 kilometer di sebelah tenggara Moskow, Ibu Kota Rusia. Tatarstan beribu kota Kazan. Sejak dulu, kota itu dikenal sebagai pusat kebudayaan Islam di Negeri Beruang Merah, Rusia, selain Dagestan.Tatarstan dihuni oleh sekitar dua juta etnis Tatar (etnis asli Tatarstan) dan sekitar satu juta etnis Rusia. Di kota ini, nuansa keislamannya sangat kental. Betapa tidak. Di wilayah itu, pada abad ke-15 hingga 16 M pernah berdiri sebuah kerajaan Islam bernama Khanate Kazan.Dinasti Islam itu menduduki bekas wilayah Volga Bulgaria, pemimpin dinasti Islam itu berasal dari keturunan Timur Lenk, penguasa Islam terkemuka di Asia Tengah, yang juga masih cucu Jenghis Khan. Khanate Kazan meliputi wilayah Tatarstan, Mari El, Chuvashia, Mordovia, bagian dari Udmurtia, dan Bashkortostan.Kazan menjadi ibu kota kerajaan itu. Khanate tersebut adalah salah satu negara penerus Golden Horde dan berakhir ketika ditaklukkan oleh Tsardom Rusia. Sepanjang sejarahnya, kerajaan ini rentan terhadap gejolak sipil dan perjuangan untuk takhta. Para khan (raja) diganti 19 kali dalam 115 tahun.Total ada 15 belas raja yang pernah memerintah di kerajaan ini, beberapa di antaranya naik takhta hingga beberapa kali. Khan sering kali dipilih dari Gengizides (kaum keturunan Jenghis Khan. pendiri Kerajaan Mongol ) oleh kaum bangsawan vernakular dan juga oleh para warga.Selama pemerintahan Olug Moxammat dan putranya, Maxmud, pasukan Kazan menyerbu Muscovy dan beberapa tanah jajahannya. Vasily II dari Moskow, yang terlibat dalam Perang Besar Feodal terhadap sepupunya, dikalahkan dalam pertempuran dekat Suzdal dan dipaksa untuk membayar uang tebusan ke Kazan.Pada Juli 1487, Grand Duke Ivan III dari Moskow menduduki Kazan dan menempatkan pemimpin boneka, Moxammadamin, pada takhta Kerajaan Kazan. Setelah itu, Kerajaan Kazan menjadi protektorat Moskow. Pada masa itu, pedagang dari Rusia diizinkan berdagang secara bebas di seluruh wilayahnya.Kekaisaran Turki Usman dan Khanate Crimea mencoba mengeksploitasi keluhan penduduk untuk memprovokasi pemberontakan (dalam 1496, 1500, dan 1505), namun gagal. Hingga akhirnya, pada 1521, Kazan terlepas dari dominasi Moskow. Kerajaan itu membuat perjanjian untuk saling membantu dengan Kerajaan Astrakhan, Kerajaan Krimea, dan Horde Nogay.Pasukan gabungan Raja Muhamed Giray dan para sekutu dari Crimea kemudian menyerang Muscovy dan menangkap lebih dari 150 ribu budak. Catatan kronik Rusia mengungkapkan, sedikitnya terjadi sekitar 40 serangan Kazan ke wilayah Rusia (terutama daerah Nizhniy Novgorod, Murom, Vyatka, Vladimir, Kostroma, Galich) pada paruh pertama abad ke-16 M.Penguatan Crimea menimbulkan perasaan tidak suka pada elemenelemen pro-Moskow dari pihak Kerajaan Kazan. Beberapa bangsawan memicu pemberontakan pada 1545. Hasilnya, Safa Giray dilengserkan dari takhta. Seorang pro-Moskow mengambil alih takhta Kerajaan Kazan. Setelah itu, Moskow mengatur beberapa ekspedisi...

SEMAKIN BANYAK PEMUDA RUSIA DAN EROPA MEMELUK ISLAM

Seorang pakar dari apa yang disebut “Pusat Studi Islam Kaukakus Utara”, Ruslan Gereyev menyatakan kekhawatiran dari pengaruh Islam sebenarnya di dunia dalam sebuah wawancara dengan agen berita FSB Rusia, Regnum.
“Islam maju lebih cepat di negara-negara yang mayoritas non-Muslim.  Mengapa demikian? Tidak ada penelitian pada subjek ini, masalah belum dipelajari dengan seksama.  Lihatlah serangan ‘teroris’.  Setiap hari semakin banyak etnis Rusia, mantan penganut Kristen Ortodoks, di antara para penyerang.

Ekspresi “Jamaat Russia” telah muncul di Kaukakus Utara.  Saya baru menyiapkan publikasi tentang “Jamaat Russia” untuk sebuah koran Belgia-mereka memiliki masalah yang sama dengan kita.  Ini adalah sebuah kecenderungan di seluruh dunia, proses ini berkembang jauh lebih cepat dan lebih luas, bukan hanya karena migrasi intra-Eropa.

Proses Islamisasi di seluruh dunia sangat intensif, jumlah Muslim baru meningkat, terutama di Inggris dan kontinental Eropa.  Fakta ini, dikonfirmasikan oleh warga Inggris dan Eropa.  Ironisnya, Islam menang lebih cepat di negara-negara Kristen.

Bagian ritual Islam Wahabi, kesederhanaan, merupakan faktor utama dalam menarik pemuda, tetapi yang paling penting adalah Monotheisme atau Tauhid, yang paling menarik.

Hal ini sangat aneh bila hanya sedikit orang yang mampu membuat perlawanan bersenjata terhadap pasukan polisi reguler selama hampir sepanjang hari.  Perlu dicatat kita berbicara mengenai pemuda laki-laki dan perempuan yang tidak melawani di militer, mereka kebanyakan mahasiswa dan anak-anak sekolah umum.  Dan yang paling penting, dimana hasil perang melawan mereka?  Mereka tidak terlihat baik sekarang atau untuk masa depan.

Dari sudut pandang pandangan Islam keras, atau para pendukung Wahabi, masa depan kegiatan teroris (Jihad-red) milik taktik mati syahid.  Anda dapat melihat video tentang kematian Mujahid yang meninggalkan pesan kepada istrinya, adik, saudara dan lain-lain, meminta membesarkan anak-anak mereka dalam Syariah dan meminta kakak atau adiknya menikah dengan seorang Muslim sejati saja.

Mengenai hukuman, bagaimana seseorang yang tengah mempersiapkan kematian, untuk mati syahid bisa dihukum? Dalam hal ini, ia tahu tidak takut dan ia bahkan menganggapnya sebagai suatu kehormatan ketika dipilih untuk kematian tersebut.

Di sisi lain, kejahatan manusia yang paling kotor dan menyedihkan yang datang di sini dari Rusia.

Kematian yang tinggi akibat alkohol, obat-obatan dan pembunuhan dalam negeri melampaui semua tingkat yang dapat diterima, moralitas benar-benar gagal.  Jika terus seperti itu, kita perlu bukan terorisme, kita menghancurkan diri sendiri.

Tidak ada ideologi sekuler yang dapat menggantikan agama, itu kemungkinan sederhana.  Dan tidak ada kekuatan sebanding untuk melakukan itu semua-baik di alam nyata atau dalam kedalaman kesadaran manusia.

Kaum radikal menganggap globalisasi sebagai sekutu untuk keberhasilan mereka.  Dari sudut pandang mereka, globalisasi akan menghapus semua agama lain, dan pada waktunya keruntuhan agama ini tidak dapat dibatalkan.” 


KOTA SANTRI KAZAN,RUSIA BAHAS PESANTREN GONTOR


Prinsip pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo, Jawa Timur,  dibahas dalam dialog interaktif di kota santri Kazan, Rusia.

"Counsellor" KBRI Moskow M. Aji Surya dalam keterangannya yang diterima ANTARA News di London, Rabu mengatakan, dialog itu menghadirkan lima pembicara dari Indonesia, yakni Prof Dr Komarudin Hidayat (UIN Jakarta), Dr KH Syukri Zarkasyi (pimpinan Gontor), Prof Dr Philip K Wijaya (wakil dari Walubi), Trias Kuncahyono (dari media) dan Dr Abdul Djamil dari Kemenag.

Pada dialog bertajuk "Building Harmony in Diversity" tersebut mengemukan bahwa tiga pilar pendidikan yang dipakai Pondok Modern Gontor menjadi salah bahan diskusi hangat, yakni pendidikan keagamaan (Tetuhanan), kemanusiaan dan kebangsaan.

Pertautan antara ketiganya tidak bisa dipisahkan bila menginginkan adanya keberhasilan pembangunan mental yang mampu menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berbagai teori sosiologi yang mengemuka, unsur pendidikan merupakan hal yang mutlak dan tidak bisa dinafikan. Pendidikan inilah bagian penting yang akan membangun kepribadian manusia muda sebelum mereka benar-benar terjun dalam kehidupan bermasyarakat.

Menurut pimpinan Pondok Modern Gontor Syukri Zarkasyi, setiap manusia terlahir di Indonesia dipastikan memiliki agama, menjadi seorang manusia dan sekaligus menjadi bagian dari sebuah bangsa.

"Gontor sebagai lembaga pesantren dipastikan mengajarkan agama secara intens, menerapkan sistem pendidikan berbasis asrama agar santri bisa bermasyarakat, serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam arti yang luas," katanya.

Apabila tiga hal tersebut ditangani secara serius, katanya, maka setiap individu akan memiliki potensi iman yang baik, mengerti pluralisme kehidupan serta mampu bergaul di masyarakat dengan mengedekankan prinsip keharmonisan.

"Nilai yang diajarkan di Gontor tersebut juga berlaku secara universal," ujarnya.

Saat ditanya bagaimana membumikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan anak didik, Syukri Zarkasyi menggarisbawahi, penanaman nilai yang efektif bukan hanya melalui buku dan pelajaran di kelas, namun melalui berbagai aktivitas yang didesain untuk anak didik.

Dubes RI di Moskow Hamid Awaludin menyebutkan, selain masalah pendidikan, berbagai isu lain juga dibahas dalam dialog tersebut seperti soal kekerasan terhadap kemanusiaan, menjaga pluralisme di tengah maraknya kebebasan daerah dan peran pers dalam alam demokrasi.

Dari Rusia, selain agamawan, kalangan akademisi juga ikut menjadi pembicara. Isu yang dibahas merupakan hal yang relevan bagi Indonesia maupun Rusia.

Menurut penanggung jawab "interfaith" dari KBRI Moskow M Aji Surya, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya setelah yang pertama dilaksanakan di tahun 2009 di Moskow. Selain di Kazan, kegiatan serupa juga diadakan di universitas MGIMO di Moskow.

2050 RUSIA BAKAL JADI NEGARA ISLAM

Paska bubarnya Uni Soviet, kebebasan beragama mulai bergeliat kembali. Salah satu agama yang berkembang pesat di negara tersebut adalah islam. Data terakhir mencatat populasi muslim negara itu mencapai 25 juta jiwa. Dengan jumlah itu, Rusia menjadi negara dengan pemeluk Islam terbesar di benua Eropa.

Komunitas muslim yang selama era Soviet tertindas dan terisolasi, kini bisa melaksanakan kegiatan keagamaan dengan begitu semarak. Seorang warga Negara Indonesia, Muhammad Aji Surya dalam tulisannya kepada Republika mengunkap  jumlah pemeluk Islam di Rusia demikian banyak. Karena itu, prediksi umat Islam akan menjadi mayoritas di Rusia, tampaknya bukan suatu hal yang mustahil.

Faktor utama dari meningkatnya populasi muslim di Rusia selain runtuhnya Soviet adalah kelahiran. Konon, diantara komunitas agama lain di Rusia, pemeluk islam dalam merencanakan keluarga tidak memikirkan betapa sulitnya biaya hidup di Rusia. Bagi komunitas muslim, melahirkan generasi baru yang islami merupakan misi yang jauh lebih berharga ketimbang memikirkan kesulitan hidup di Rusia.

Pakar Asia Tengah, Muhammad Salamah, dalam sebuah seminar tentang Islam di Rusia mengatakan, puluhan pengkaji akademisi di Rusia telah menyimpulkan, berdasarkan perkembangan yang terlihat dari negara-negara Muslim pecahan Uni Soviet ini, maka pada tahun 2050 nanti negara Rusia diprediksikan akan menjadi bagian dari negara Islam.

Salamah kemudian menambahkan, sejak 20 tahun lalu dirinya terus mengamati perkembangan Islam di Rusia. Semenjak Muslim di sana berada di bawah pemerintahan yang komunis dan mengalami masa-masa pengekangan, seperti dilarangnya membawa mushaf Al Qur'an, masjid-masjid di tutup, hingga akhirnya sekarang, Muslim Rusia telah mendapatkan hak-hak mereka dengan baik. Dan Islam pun kini menjadi agama kedua di negeri itu.

Salamah juga mengatakan penyebaraan Islam di Rusia berjalan damai. Bahkan dirinya telah mendirikan sebuah Universitas Islam di Moskow, dan mengajarkan tentang apa itu agama Islam, termasuk kepada para politisi senior negeri itu, di antaranya adalah Vladimar Putin, Perdana Menteri Rusia.

 MUSLIM RUSIA AKAN MENJADI MAYORITAS

isu Islam akan menjadi mayoritas sering terdengar sayup-sayup di tengah-tengah perbincangan berbagai kelompok masyarakat. Hal ini dikait-kaitkan dengan fakta rendahnya kelahiran di kalangan masyarakat suku Rusia, yang umumnya beragama Kristen Ortodoks dan merupakan penduduk mayoritas. Di Rusia, penduduk Muslim hanya berjumlah sekitar 25 juta atau pada kisaran 20 persen dari penduduk keseluruhan.

Suatu ketika, seorang teman membisikkan ke telinga saya dengan mengatakan bahwa 50 tahun ke depan akan menjadi historical moment yang sangat menentukan perimbangan baru penduduk di Rusia. Meskipun terus terjadi peningkatan life expectancy sebagai dampak perbaikan tingkat kesehatan masyarakat, terdapat desas-desus telah terjadi penurunan jumlah penduduk Rusia secara keseluruhan nyaris satu juta orang per tahun. Bila kecenderungan ini terus berlanjut, terdapat kemungkinan bahwa jumlah warga Rusia di masa-masa mendatang tidak mengalami kenaikan, tetapi berkurang secara signifikan.

Saya selalu mengamati dari waktu ke waktu tentang rendahnya kelahiran khususnya di kota besar Moskow. Sangatlah jarang, saya mendapatkan kabar bahwa seorang teman telah melahirkan seorang jabang bayi. Yang umumnya saya lihat hanyalah mereka masih berpacaran, berkeluarga tanpa momongan, atau punya satu anak, dan itu pun sudah lahir sebelum saya datang.

Uniknya, bagi mereka yang sudah menikah, punya satu anak saja sudah merasa cukup. Maklum, dalam lima tahun terakhir, kota-kota besar di Rusia terus mengalami tingkat kemahalan biaya hidup yang luar biasa, plus kebutuhan yang semakin kompleks. Moskow misalnya, tahun 2008 dibaptis oleh sebuah lembaga rating internasional sebagai kota termahal di dunia melebihi London dan New York. Untuk menginap di hotel sedang di ibukota Rusia itu, kita harus merogoh saku minimal 200 dolar per malam. Ada juga beberapa gosip yang menyebutkan bahwa wanita Rusia menginginkan keturunan, tetapi tidak berharap memiliki suami yang tetap. Lagi-lagi menurut kawan saya, hal ini utamanya karena mereka ingin memiliki anak yang dapat mengurusi dirinya saat ia menjadi tua.

Komunitas Muslim Di sisi lain, terdengar berita bahwa rata-rata keluarga Muslim di Rusia memiliki anak yang banyak. Adalah, tidak aneh bila di kantongkantong Islam tertentu, satu keluarga dapat memiliki sampai empat anak. Ini tentu sangat terkait dengan keyakinan agamanya serta sikap optimis dalam mengarungi kehidupan. "Kami sangat yakin bahwa anak-anak kami akan dapat hidup dengan baik bila mau berusaha keras dan pantang menyerah," kata seorang kawan dari Kazan dengan muka serius.

Untuk memberikan gambaran bagaimana umat Islam di Rusia semakin banyak jumlahnya, tengoklah cerita seorang lawyer Muslim kota Moskow di akhir musim dingin ini. Menurutnya, umat Islam di ibukota Rusia makin hari makin banyak dan kini diperkirakan lebih dari dua juta orang jumlahnya.

Pada shalat hari raya Idul Fitri di sebuah masjid raya kota Moskow, masjid Prospek Mira misalnya, jamaahnya meluber sampai dekat stasiun metro yang bila jalan kaki dari masjid memerlukan waktu 10 menit. "Shalat saat itu, sudah seperti di Makkah ketika musim haji. Di jalan dan trotoar. Penuh sesak dan a6al dapat tempat," kenangnya.

Bisa jadi hal-hal itulah yang menyebabkan banyak ahli demografi Barat memprediksi bahwa penduduk Rusia secara umum akan turun sepertiganya dalam kurun waktu setengah abad ke depan. Namun, minoritas Muslim jumlahnya terus bertambah dan diperkirakan akan menjadi mayoritas dalam waktu yang tidak lama.

Beberapa laporan riset yang dilakukan oleh Graeme Smith dan diterbitkan oleh The Globe and Mail di Toronto menguatkan prediksi itu. Dalam observasinya di Provinsi Ulyanivsk Oblast misalnya, terdapat kecenderungan penurunan jumlah penduduk secara keseluruhan, tapi jumlah penduduk Muslim, khususnya yang berasal dari Tatar mengalami lonjakan jumlah mencapai 12 persen.

Bahkan, pengamat asal Amerika bernama Paul Globe memperkirakan bahwa Rusia akan menjadi negara berpenduduk mayoritas Muslim mengingat sejauh ini populasinya telah meningkat sebanyak 40 persen dimana 2,5 juta hingga 3,5 juta di antaranya berada di ibukota Moskow.

Bedanya dengan di negara-negara Barat pada umumnya, Muslim di Rusia adalah penduduk asli, bukan kaum pendatang (imigran). Islam telah datang dan menyebar di Rusia sejak lama dan berkembang di wilayah Volga Tengah pada abad ke-16 yang disiarkan oleh kaum Tatar dan Turki.

Kemudian pada abad 18 dan 19, Rusia menaklukkan wilayah-wilayah di bagian selatan yang berpenduduk Muslim dan dijadikan bagian dari negaranya. Daerah itu dikenal dengan nama seperti Dagestan, Chechnya, dan Kaukasus Utara.

Dengan mengambil gambaran pada beberapa tahun terakhir, maka dapat dipastikan akan ada perubahan demografi di Rusia. Mungkin yang akan terjadi, umat Islam akan menjadi jauh lebih banyak dari yang ada saat ini sehingga terjadi perimbangan jumlah dengan kelompok mayoritas sekarang.

MASA-MASA UNI SOVIET RUSSIA

Periode sejarah soviet d rusia berawal dari kudeta lenin terhadapTsar nocholas II 1917.
Sedikit bercerita tentang lenin....

15 LENIN 1870-1924

Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin seorang pemimpin politik yang paling bertanggung jawab terhadap berdirinya Komunisme di Rusia. Sebagai penganut Karl Marx yang gigih dan setia, Lenin meletakkan dasar politik yang hanya bisa dibayangkan oleh Karl Marx seorang. Begitu cepatnya Lenin menyebar Komunisme ke seluruh penjuru dunia, dia mesti diakui sebagai salah seorang yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia.

Vladimir Lenin atau Vladimir Ilyich Lenin (bahasa rusia: Владимир Ильич Ленин, Vladimir Il'ich Lenin) merupakan nama samaran dari Vladimir Ilyich Ulyanov (bahasa rusia: Владимир Ильич Ульянов, Vladimir Il'ich Ul'yanov) (lahir di simbirsk, kekaisaran rusia, 22 april 1870 – meninggal di gorki, RSFS Rusia, uni sovyet 21 januari 1924 pada umur 53 tahun) yang dikenal sebagai revolusi komunis rusia pemimpin partai bolshevik, perdana mentri pertama uni soviet kepala negara pertama uni soviet secara de facto, dan penggagas leninisme.
Nama Lenin sebenarnya adalah sebuah nama samaran dan diambil dari nama sungai lena di siberia.
Vladimir Ilyich Ulyanov lahir sebagai putra dari Ilya Nikolaevich Ulyanov (1831 - 1924), seorang pegawai negeri Rusia yang berjuang untuk meningkatkan demokrasi dan pendidikan bebas untuk semua orang di Rusia. Ia beristerikan Maria Alexandrovna Blank (1835 - 1916). Seperti kebanyakan orang Rusia, Lenin berasal dari sukubangsa yang berbeda-beda. Ia punya darah Kalmyk yang diwarisinya dari orangtua ayahnya. Dan dari ibunya ia mewarisi darah Jerman Wolga. Selain itu ayah ibunya adalah seorang Yahudi (?). Vladimir Ulyanov (Lenin) sendiri dibaptis dalam gereja Ortodoks Rusia.
Di sekolah, Lenin terkenal pandai dalam bahasa Latin dan bahasa Yunani. Di bulan Mei 1887 kakaknya Alexander Ulyanov dihukum gantung karena ikut merencanakan pembunuhan Tsar Alexander III. Hal ini membuat Vladimir menjadi radikal dan ia dikeluarkan dari Universitas Kazan karena turut serta dalam demonstrasi mahasiswa. Tetapi ia belajar sendiri dan pada tahun 1891 bisa mendapatkan izin menjadi seorang pengacara.
Pada umur dua puluh tiga Lenin sudah menjadi seorang Marxis yang berkobar-kobar. Bulan Desember 1895 dia ditahan oleh pemerintah Tsar karena kegiatan revolusionernya dan dijebloskan ke dalam penjara selama empat belas bulan. Sesudah itu dia dibuang ke Siberia.
Selama tiga tahun di Siberia (yang tampaknya tidak digubrisnya sebagai siksaan) dia kawin dengan wanita yang juga berfaham revolusioner dan menulis buku Pertumbuhan Kapitalisme di Rusia. Masa pembuangannya di Siberia berakhir bulan Februari 1900 dan beberapa bulan kemudian Lenin melakukan perjalanan ke Eropa Barat. Tak kurang dari tujuh belas tahun lamanya dia berkelana, menjadi seorang mahaguru revolusioner. Tatkala Partai Buruh Sosial-Demokrat Rusia dimana Lenin jadi anggota pecah jadi dua bagian, Lenin jadi pimpinan pecahan yang lebih besar, Bolsheviks.
Perang Dunia I membuka peluang besar buat Lenin. Perang ini membawa malapetaka baik militer maupun ekonomi bagi Rusia dan akibatnya menambah ketidakpuasan rakyat kepada sistem pemerintahan Tsar. Akhirnya pemerintah Tsar ini digulingkan di bulan Maret tahun 1917 dan untuk sementara waktu tampaknya Rusia dipimpin oleh sebuah pemerintah demokratis. Begitu mendengar kejatuhan Tsar, Lenin buru-buru pulang ke .Rusia dan sesampainya di negeri asalnya ia dengan cepat dapat melihat dan mengambil kesimpulan bahwa partai-partai demokratis --walau sudah mendirikan pemerintahan sementara-- tak punya daya kekuatan cukup dan kondisi ini sangat baik buat partai Komunis yang punya pegangan disiplin kuat untuk menguasai keadaan biarpun anggotanya sedikit. Karena itu Lenin mendorong kaum Bolshevik melompat kedepan mengguhngkan pemerintahan sementara dan menggantinya dengan pemerintahan Komunis. Percobaan pemberontakan di bulan Juli tidak berhasil dan memaksa Lenin menyembunyikan diri. Percobaan kedua di bulan Nopember 1917 berhasil dan Lenin menjadi kepala negara baru.
Selaku kepala pemerintahan, Lenin keras tetapi di lain pihak dia amat pragmatis. Mula-mula dia ajukan tekanan yang tak kenal kompromi adanya masa transisi singkat menuju masyarakat yang ekonominya sepenuhnya berdasar sosialisme. Ketika ini tidak jalan, dengan luwes Lenin mundur dan mengambil jalan sistem ekonomi campuran kapitalis-sosialistis. Ini berjalan di Uni Soviet selama beberapa tahun.
Di bulan Mei 1922 Lenin sakit keras sehingga antara serangan sakit itu hingga wafatnya tahun 1924 praktis Lenin tidak bisa berbuat apa-apa. Begitu wafat, jasadnya dengan cermat dibalsem dan dipelihara, dibaringkan di musoleum di Lapangan Merah hingga saat ini.
Ciri penting dari Lenin adalah dia seorang yang cepat bertindak sehingga dialah orang yang mendirikan pemerintahan Komunis di Rusia. Dia menganut ajaran Karl Marx dan menterjemahkannya dalam bentuk tindakan politik praktis yang nyata. Sejak bulan Nopember 1917 telah terjadi ekspansi kekuatan Komunis ke seluruh dunia. Kini, sekitar sepertiga penduduk dunia menganut faham Komunis.
Biarpun arti penting Lenin terletak pada seorang pemimpin politik praktis, Lenin juga menunjang pengaruhnya lewat tulisan-tulisan. Pikiran-pikiran Lenin tidaklah bertentangan dengan Marx tetapi ada perubahan tekanan. Lenin kelewat terpukau oleh taktik-taktik revolusi dan dia merasa punya kelebihan khusus dalam urusan ini. Dia tak henti-hentinya menekankan perlunya penggunaan kekerasan: "Tak ada masalah apa pun dalam hubungan perjuangan kelas dapat diselesaikan tanpa kekerasan," adalah ungkapan khasnya. Marx hanya mengaitkan perlunya kediktatoran proletariat sekali-sekali saja, tetapi Lenin sudah terlalu tergoda dengan itu. Misalnya ucapannya: "Diktatur proletariat tak lain dan tak bukan daripada kekuasaan berdasarkan kekerasan yang tak ada batasnya, baik batas hukum maupun batas aturan absolut."
Ide Lenin tentang kediktatoran sesungguhnya lebih penting ketimbang politik ekonominya. Ciri terpokok pemerintahan Soviet bukanlah di bidang politik ekonominya (banyak pemerintahan sosialis di banyak negeri) tetapi ciri pokoknya lebih terletak pada teknik mempertahankan kekuasaan politik untuk jangka waktu tak terbatas. Terhitung sejak saat Lenin hidup, tak ada satu pun pemerintah Komunis di mana pun juga di dunia ini --sekali berdiri dengan kokohnya-- dapat tergulingkan. Dengan pengawasan yang seksama terhadap semua lembaga kekuasaan dalam negeri --mass media, bank, gereja, serikat buruh dan lain-lain-- pemerintahan Komunis tampaknya sudah mengikis adanya kemungkinan-kemungkinan penggulingan pemerintahan. Bisa saja ada titik-titik lemah pada kekuatannya, tetapi tak seorang pun mampu menemukannya.
Jelas bin jelas Komunisme adalah gerakan besar yang punya arti penting sejarah. Tidaklah jelas benar siapakah yang bisa dianggap paling berpengaruh dalam gerakan ini, Marx atau Lenin. Saya beranggapan Marx punya arti lebih pentirig karena dia mendahului dan mempengaruhi Lenin. Tetapi masih bisa dibantah anggapan ini karena kemampuan politik praktis Lenin merupakan faktor yang amat ruwet dalam hal mendirikan Komunisme di Rusia. Tanpa peranan Lenin, Komunis rasanya mesti menunggu bertahun-tahun untuk punya kesempatan memegang kekuasaan dan akan menghadapi perlawanan yang lebih terorganisir. Karena itu, bukan mustahil tidak bisa berhasil. Dalam hal memantapkan arti penting Lenin, orang jangan lupa betapa singkatnya masa kekuasaan dipegangnya. Juga, berdirinya diktatur proletariat di Uni Soviet lebih besar berkat Lenin ketimbang penggantinya, Stalin yang lebih keras.
Sepanjang hidupnya Lenin seorang pekerja keras dan tekun. Dia seorang yang kenamaan dan jumlah buku yang ditulisnya tak kurang dari 55 jilid. Dia mengabdikan seluruh hidupnya untuk tujuan-tujuan revolusi, dan meskipun dia mencintai keluarganya, dia tak mau pekerjaannya terganggu. Ironisnya, biar dia menghabiskan sepenuh umurnya dalam percobaan melenyapkan penindasan, hasil yang dicapainya dari perjuangan adalah penghancuran semua segi kebebasan pribadi.

masa kedua stalin


JOSEPH STALIN 1879-1953

Nama aslinya panjang dan tidak gampang diingat: Iosif Vissarionovich Dzugashvili. Dunia mengenalnya dengan Joseph Stalin, yang bertahun-tahun jadi diktator proletariat Uni Soviet. Dilahirkan tahun 1879 di kota Gori, Georgia di Kaukasus dan bahasa asalnya pun Georgia, yang jauh berbeda dengan bahasa Rusia. Baru belakangan bahasa Rusia dipelajarinya, tetapi tiap ngomong, aksen Georgianya tak pernah lenyap. Dia dibesarkan dalam suasana miskin papa. Ayahnya tukang sol sepatu yang gemar mabuk dan menggebuki anaknya sampai melintir. Ayah pemabuk ini meninggal tatkala Iosif berumur sebelas tahun. Selagi muda Iosif belajar di sekolah gereja di kota Gori dan sesudah menginjak umur belasan dia masuk seminari teologi di Tiflis. Tetapi, tahun 1899 dia ditendang keluar seminari karena dituduh "menyebar pikiran-pikiran subversif." Maka bergabunglah ia dengan gerakan Marxis bawah tanah, dan di tahun 1903, tatkala ada perpecahan dalam tubuh partai, dia memihak kelompok Bolshevik. Hingga tahun 1917 dia merupakan anggota partai yang gigih dan giat, ditahan tak kurang enam kali. (Tetapi, umumnya hukuman yang menimpanya tidak berat. Lebih dari satu kali dia mencoba melarikan diri dari tahanan. Ada dugaan, ada masa singkat dimana sebetulnya dia merupakan agen ganda). Di masa inilah dia mulai pakai nama samaran yang sedap dan cocok: Stalin, orang yang terbuat dari baja.
Stalin tidak pegang peranan menentukan dalam revolusi tahun 1917. Tetapi, dia amat aktif dalam masa dua tahun berikutnya, dan di tahun 1922 dia menjadi Sekretaris Jendral Partai Komunis. Kedudukan ini membuka kesempatan luas baginya menggunakan pengaruh terhadap jalannya administrasi partai dan sekaligus merupakan faktor utama dalam pergulatan menuju puncak kekuasaan sesudah Lenin meninggal dunia.
Jelas sekali, Lenin cenderung agar penggantinya Leon Trotsky. Nyatanya, dalam testamen politiknya Lenin menandaskan bahwa Stalin terlampau keras dan mesti disingkirkan dari kedudukan Sekretaris Jendral partai. Tetapi, sesudah Lenin tiada di awal tahun 1924, Stalin menggantikannya seraya menyembunyikan testamen Lenin. Lebih jauh dari itu, Stalin berhasil menggalang kekuatan bersama Lev Kamenev dan Grigori Zinoviev, dua anggota penting politbiro, dan membentuk troika atau triumvirate. Bersama-sama mereka berhasil mengalahkan Trotsky dan para pengikutnya. Kemudian Stalin --seorang genius dalam hal perkelahian geser-menggeser dalam kelompok-- berbalik menghadapi Zinoviev dan Kamenev serta menyingkirkan kedua mereka. Sesudah berhasil mengalahkan "oposisi sayap kiri" (misalnya: Trotsky, Kamenev, Zinoviev dan pengikutnya) dalam perebutan kekuasaan, Stalin meneruskan menerima beberapa usul-usul politik mereka. Tak lama sesudah itu, Stalin menghadapi "sayap kanan" dari partai Komunis --sekutu sementaranya-- dan mengalahkan mereka pula. Menjelang awal tahun 1930-an, dia sudah menjadi diktator tunggal di Uni Soviet.
Dari kedudukan yang penuh kuasa ini, mulai tahun 1934, Stalin melancarkan serentetan pembersihan. Peristiwa yang sedikitnya bisa dianggap awal dari tindak pembersihan itu adalah pembunuhan yang terjadi tanggal 1 Desember 1934 atas diri Sergei Kirov, pejabat tinggi Komunis dan salah seorang penasihat Stalin. Besar kemungkinan, Stalin sendiri yang memerintahkan pembunuhan itu, sebagian untuk menyingkirkan Kirov, tetapi tampaknya lebih ditujukan untuk menyembunyikan langkah-langkah pembersihan lebih lanjut.
Tahun-tahun berikutnya, sejumlah besar orang-orang yang pernah jadi tokoh pimpinan partai Komunis di masa revolusi 1917, dan mereka yang berada di bawah pemerintahan Lenin, dituduh pengkhianat oleh Stalin dan dihukum. Banyak diantara mereka yang melakukan pengakuan terbuka di depan pengadilan rakyat. Ini sama saja dengan misalnya Thomas Jefferson, ketika jadi Presiden, menangkap sebagian besar para penandatangan Deklarasi Kemerdekaan dan menghukum mereka sesudah mereka "mengaku" di depan pengadilan umum. Di tahun 1938, orang yang mengepalai permulaan langkah pembebasan, Genrikh Yagoda, juga di bawa ke depan pengadilan, mengaku telah berkhianat dan segera dihukum mati. Juga penggantinya Nicolai Yehzov mengalami nasib serupa.
Pembersihan di pertengahan tahun 1930-an meluas ke segenap tubuh partai Komunis dan Angkatan Bersenjata, dan pembersihan itu tidaklah semata ditujukan kepada masalah anti-Komunis dan kontra revolusioner. Stalin lebih sukses dalam hal membunuh kaum Komunis ketimbang yang dilakukan oleh polisi Czar sendiri. Contohnya, dari anggota Central Komite Partai Komunis yang terpilih tahun 1934, lebih dari dua pertiganya dibunuh pada saat pembersihan berikutnya. Dari langkah-langkah ini jelas sudah, motif utama Stalin adalah membuka kemungkinan buatnya mendirikan satu kekuatan yang berdiri sendiri di dalam negeri. Ironisnya, justru pada saat hebat-hebatnya pembersihan inilah Stalin mengeluarkan konstitusi baru Uni Soviet yang disebut demokratis.
Diantara politik ekonomi yang ditegaskan Stalin adalah kolektivisasi paksa sektor pertanian; politik ini amat tidak populer di kalangan petani dan banyak diantara mereka menentangnya. Di awal tahun 1930-an, dengan perintah Stalin, berjuta-juta petani dibunuh atau dibiarkan mati kelaparan. Dan pada akhirnya politik ini berhasil. Secara ekonomi, sektor pertanian Uni Soviet boleh dibilang terbelakang sejak saat itu.
Politik Stalin lainnya adalah mendorong cepatnya industrialisasi. Ini terselesaikan sebagian lewat serentetan "Rencana Pembangunan Lima Tahun"-nya yang kemudian banyak ditiru oleh negeri-negeri di luar Uni Soviet. Di samping pelbagai ketidak-efesienan, politik industrialisasi Stalin bisa dibilang membawa perbaikan dan sukses. Kendati besarnya kehilangan material yang diderita oleh Uni Soviet dalam Perang Dunia ke-2,Uni Soviet keluar dari perang itu sebagai negara industri terbesar kedua di dunia.
Bulan Agustus 1939 Hitler dan Stalin menandatangani perjanjian "tidak saling menyerang" yang masyhur. Dalam tempo dua minggu, Hitler menyerbu Polandia dari arah barat, dan beberapa minggu kemudian Uni Soviet menyerbu dari lambung timur, dan menduduki sebagian daripadanya. Di ujung tahun itu pula Uni Soviet mengancam tiga negeri yang merdeka: Latvia, Lithuania, dan Estonia dengan kekuatan senjata. Ketiganya menyerah tanpa perlawanan dan dimasukkan ke dalam wilayah kekuasaan Uni Soviet. Hal serupa, sebagian daerah Rumania juga dimasukkan ke dalam wilayah kekuasaannya. Finlandia menentang ancaman, tetapi pada akhirnya Uni Soviet menyerbu dan mendudukinya. Alasan Uni Soviet melakukan penyerbuan itu adalah karena daerah-daerah itu diperlukan untuk mempertahankan diri dari adanya kemungkinan penyerangan dari Nazi Jerman. Tetapi, sesudah perang usai dan Nazi sepenuhnya dikalahkan, Stalin tidak melepaskan genggamannya atas daerah-daerah itu. (Hal serupa dilakukan pula oleh para penggantinya).
Di akhir Perang Dunia ke-2, Angkatan Bersenjata Uni Soviet menduduki bagian besar Eropa Timur dan Stalin menggunakan kesempatan ini menjadikan daerah-daerah itu negara Komunis yang berada di bawah pengaruh Uni Soviet. Pemerintahan Marxis juga muncul di Yugoslavia, tetapi karena di sana tidak ada pasukan Rusia, Yugoslavia tidaklah jadi satelit Rusia. Mencegah jangan sampai negeri-negeri Komunis lain mengikuti jejak Yugoslavia, Stalin mengambil langkah-langkah pengamanan yang diperlukan. Tak lama sesudah berakhirnya Perang Dunia ke-2, mulailah babak "perang dingin" antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kendati Truman dan pemimpin negeri-negeri Barat lainnya punya saham pula dalam memulai perang dingin, tak bisa diragukan bahwa peranan Stalin lebih besar dari mereka.
Bulan Januari 1953 pemerintah Uni Soviet mengumumkan bahwa sekelompok dokter telah ditangkap atas tuduhan melakukan pembunuhan terhadap pejabat-pejabat tingkat tinggi Rusia. Ini tampaknya merupakan rencana Stalin pula untuk melakukan pembabatan berikutnya. Tetapi, tanggal 5 Maret 1953, diktator berumur 73 tahun itu meninggal dunia di istana Kremlin, Moskow. Jasad Stalin dibaringkan di samping Lenin di Mausoleum di Lapangan Merah. Tetapi, di tahun-tahun berikutnya (khusus sesudah pidato Khruschev bulan Februari 1956), reputasi Stalin diseret ke bawah secara sengit di Uni Soviet. Destalinisasi dilaksanakan secara besar-besaran.
Kehidupan kekeluargaan Stalin tidaklah terlampau bahagia dan sukses. Dia kawin tahun 1904, tetapi tiga tahun sesudah itu istrinya meninggal akibat mengidap penyakit paru-paru. Anak satu-satunya --Jacob-- ditangkap Jerman waktu Perang Dunia ke-2. Jerman mengajukan tawaran pertukaran tetapi tawaran itu ditolak Stalin, dan matilah Jacob dalam kamp konsentrasi. Stalin kawin untuk kedua kalinya tahun 1919. Istri keduanya ini pun meninggal dunia tahun 1932. Ada berita dia bunuh diri, tetapi desas-desus lain bilang Stalinlah yang bunuh atau setidaknya membiarkan dia terbunuh. Ada dua anak dari perkawinan kedua ini. Anak laki-lakinya, seorang perwira Angkatan Udara Rusia, menjadi pemabuk, dan mati tahun 1962. Anak perempuannya, Svetlana, diusir dari Uni Soviet dan di tahun 1967 datang di Amerika Serikat.
Watak utama Stalin adalah kekejamannya. Tak sedikit pun tampak rasa belas kasihannya, bagai cadas yang sukar luluh. Selalu dalam keadaan curiga, mendekati paranoia. Di seberang lain, dia seorang yang berkemampuan: ulet, kemauan kuat, teguh pendirian, angkuh, dan punya daya pikir yang kuatnya luar biasa.
Selaku diktator selama kira-kira seperempat abad, pengaruh Stalin sudah merasuk hampir ke semua segi kehidupan. Ditilik dari imbangan antara daya kontrol pribadinya dengan jumlah penduduk yang berada di bawahnya serta masa kekuasaannya, bisalah dianggap Stalin itu seorang diktator paling jempol dalam sejarah (meski bisa diperdebatkan Mao Tse Tung juga punya bobot sama kuat). Di masa hidupnya, Stalin mengirim berjuta orang ke alam baka, atau ke kamp-kamp kerja paksa. (Tak ada cara mengetahui persis berapa jumlah orang yang jadi korban akibat gerakan sapu mautnya, tetapi mungkin bergerak di sekifar dua puluh juta orang).
Tak bisa disangsikan lagi, jangka pendek pengaruhnya teramatlah kuatnya, tetapi belum bisa dipastikan bagaimana untuk jangka panjangnya. Misalnya, sejak kematian Stalin, kekangan besi polisi rahasia terhadap penduduk Rusia sangat jauh mengurang. Meskipun Uni Soviet masih berada di belakang Amerika Serikat dalam hal kebebasan sipil dan politik dan lain-lain negeri demokrasi Barat, kini tak ada lagi keadaan totaliter seperti masa di bawah Lenin sebelum digantikan oleh Stalin.
Negeri-negeri satelit Uni Soviet di Eropa Timur tampaknya mantap, tetapi tak bisa diramalkan berapa lama tahannya. Banyak contoh dalam sejarah betapa negara-negara kuat mendirikan negeri "pelindung" untuk keselamatannya yang berada di bawah pengaruhnya. Umumnya negeri-negeri itu tidak jadi negeri bawahan untuk masa tak terbatas: atau dia masuk sepenuhnya ke dalam wilayah kekuasaan negeri yang menguasainya, atau jadi bebas sendiri. Berhubung tak tampak tanda-tanda Uni Soviet akan memasukkan mereka ke dalam wilayahnya, besar kemungkinan mereka akan menjadi negeri yang sepenuhnya bebas dalam abad ini. (Di lain pihak, kontrol Komunis terhadap negeri-negeri seperti Jerman Timur dan Bulgaria akan lebih lama).
Perbatasan Uni Soviet sendiri mengembang di bawah pemerintahan Stalin, walaupun mesti diingat perbatasan Rusia senantiasa maju mundur selama berabad-abad. Yang jelas daerah Uni Soviet kini lebih kecil ketimbang Rusia di bawah Czar tahun 1879 ketika Stalin lahir ke dunia.
Stalin sering dianggap berjasa mengindustrialisir Rusia. Rasanya penyebutan ini berlebihan. Pertama, jelas Uni Soviet akan melakukan industrialisasi dirinya walau tanpa Stalin. Kedua, meski Stalin merupakan tokoh pendorong percepatan industrialisasi, dia pasti bukan pemula yang sesungguhnya. (Rusia jaman Czar di tahun 1914 sudah merupakan negeri industri kelima di dunia).
Di lain pihak, pengkolektifan pertanian Uni Soviet tak akan pernah terwujud tanpa perubahan drastis yang dilakukan Stalin. Dalam kaitan ini, politik kebijaksanaan Stalin mempunyai pengaruh jauh seperti berikut:
Stalin punya peranan penting dalam penyebarluasan Komunisme ke seluruh dunia. Kenyataan ini mengandung kebenaran obyektif. Adalah berkat usaha Stalin Komunisme tertancap kuat di negeri-negeri satelit di Eropa Timur, tetapi di Cina kerja keras luar biasa yang diperbuat Mao Tse Tung merupakan faktor yang tidak bisa diabaikan. Secara keseluruhan saya pikir tentulah Marx dan Leninlah yang punya saham terbesar dalam penyebaran Komunisme ke seluruh jagad. Tetapi, meskipun apabila Stalin tidak sejajar arti pentingnya dibanding Marx, Lenin dan Mao Tse Tung, toh tidak bisa tidak dia merupakan salah seorang raksasa dalam sejarah, seorang genius yang beringas yang tak bisa dilupakan sejarah begitu saja.

SEJARAH KEKAISARAN RUSIA 825-1917 M

Sejarah Kekaisaran Rusia, 825 - 1917 M

Rurik 825 M, Founder of Rusian Empire




Bendera Kekaisaran Rtsia

Terbentuknya dinasti Rurik berawal pada pertengahan abad ke IX, bangsa Slavia yang berdiam di daerah Novgorod meminta perlindungan kepada Rurik (bangsawan Norman), karena merasa terancam oleh suku bangsa norman lainnya yang masih liar. Kedatangan Rurik dan pengikutnya pada tahun 862 M bukan hanya sebagai pelindung mereka melainkan untuk menguasainya. Sejak saat itu, muncullah kerajaan pertama di wilayah Rusia yang menguasai daerah sekitar Novgorod dan Kiev.


Daerah Kekuasaan Tsar Rusia Pertama, Rus Kiev

Karena letaknya yang strategis antara Eropa dan Asia, maka Kiev mengadakan perdagangan langsung dengan Byzantium. Kepangeranan Ryurik hanya berjalan sampai ia meninggal tahun 879 M. Rurik tidak menentukan siapa yang akan mewarisi tahtanya. Namun tahtanya diambil oleh Pangeran Oleg dan menguasai Novgorod.

Pemerintahan Pangeran Oleg menyerang penguasa Kiev yaitu Askold dan Dir, dan menguasai daerah Kiev. Pangeran Oleg selanjutnya mempersatukan Novgorod dan Kiev. Pangeran Oleg akhirnya wafat tahun 911 M. Namun sebelum meninggal, ada beberapa tindakan yang ditempuh Oleg sebelum menyerahkan kekuasaannya kepada Igor (anak Rurik), antara lain:
  • Menyerang dan mengadakan perjanjian dengan Bizantium, sehingga orang rusia diperkenankan berdagang di sekitar Konstantinopel.
  • Mengadakan konsolidasi kerajaan, yaitu membagi wilayah kerajaan ke dalam wilayah-wilayah kecil yang dikepalai oleh seorang raja. Rakyat di daerah kerajaan kecil tetap di bawah kekuasaan pemerintahan pusat. Kepala Negara pusat disebut Tsar (maharaja).

Pergantian Pangeran agung berlanjut setelah pangeran Oleg yaitu Pangeran Igor Stary yang berkuasa (912-945 M), lalu Pangeran Putri Olga (945-957 M), kemudian Pangeran Svyatoslav (957-972M), dan Pangeran Yaropolk yang memerintah (972-980 M).

Tindakan terpenting Svyatoslav pada akhir pemerintahannya adalah menciptakan system penggantian tahta yang didasarkan pada penggeseran kedudukan raja apabila ada raja yang lebih tua di antara mereka yang meninggal dunia. Svyatoslav telah menunjuk anak tertuanya sebagai pengganti Tsar. System penggantian tahta ini membawa akibat buruk bagi perkembangan kerajaan Rusia, karena selalu terjadi perang saudara apabila Tsar meninggal dunia.


Vladimir I 980-1015M, Tsar Kristen Orthodok pertama Rusia

Perubahan yang mendasar berupa sistem kepercayaan terjadi pada pemerintahan Vladimir I yang berkuasa (980-1015 M). Karena dekatnya hubungan dengan kekaisaran Romawi Timur yaitu Byzantium yang menganut Gereja Ortodoks Yunani, yang sebelumnya Kristen Ortodoks dikenalkan pada masa Putri Olga (945-957 M). Kini mulai mendapat perhatian setelah Vladimir yang menginginkan rakyatnya hidup berkecukupan. Ia melihat bahwa ia dapat melakukannya dengan menghimpun rakyatnya dalam satu agama, dalam pertimbangannya ia memilih Gereja Ortodoks Yunani (Kekaisaran Romawi Timur).

Karena keindahannya itulah Vladimir memilih aliran Ortodoks. Kristen Ortodoks adalah agama tetangga kerajaannya, Kekaisaran Bizantium, yang paling kuat, terkaya dan sangat berbudaya. Ketika ia ditawari Anna, saudara perempuan Basilius, kaisar Byzantium, untuk menjadi istrinya, Vladimir menerima. Ia kemudian menggabungkan kedudukannya sendiri dengan tetangganya yaitu Byzantium. Pada tahun 988 M Vladimir memerintahkan agar rakyatnya memeluk agama Kristen yang mana hal ini membawa Rus Kiev ke pergaulan internasional.
Sehingga gaya arsitektur banyak dipengaruhi oleh Byzantium., juga ide-ide dari Byzantium yang menyatakan bahwa seorang pangeran memerintah atas kekuasaan Tuhan sehingga tidak dapat diganggu oleh siapapun. Berkat Siril dan Metodius, Rusia memiliki liturginya sendiri dalam bahasanya sendiri — Slavonik. Di gereja-gereja indah yang dibangun Vladimir dan penerusnya, rakyat dapat mengikuti liturgi indah dalam bahasa mereka sendiri.

Pertobatan Vladimir membawa akibat efektif atas gaya hidupnya. Ketika ia memperistri Anna, ia menceraikan kelima orang istri lamanya. Ia memusnahkan semua patung-patung, melindungi kaum miskin, mendirikan sekolah-sekolah dan gereja-gereja, serta hidup damai dengan negara-negara tetangga. Menjelang ajalnya, is membagi-bagikan semua miliknya kepada orang-orang miskin. Gereja Yunani akhirnya mengangkat dia sebagai santo.

Dalam pemerintahnnya Vladimir I membagi wilayah seluruh negeri dalam Volost (satuan teriotori administratif) yang terdiri dari daerah Kepangeranan dan daerah kepemilikan Boyar (bangsawan). Volost dipimpin oleh Volostitel yang bertanggungjawab pada pangeran agung atau kepada pangeran setempat.

Pangeran Vladimir I kemudian digantikan oleh Pangeran Yaroslav Mudry (1019-1054). Yarsolav banyak memberikan sentuhan budaya bagi perkembangan Kiev berupa mendirikan sekolah-sekolah, perpustakaan, serta mengundang ahli-ahli budayawan dari Eropa.

Kemunduran Kiev dikarenakan kuatnya kekuatan kelas militer yang dimiliki Knyaz Agung yang berpusat di Kiev. Mulai tidak tunduknya pangeran-pangeran kecil yang menguasai daerah-daerah dengan menolak memberi upeti dan pajaknya ke pusat. Artinya bahwa suku-suku bangsa yang ada tidak dapat disatukan terlebih suku bangsa barbar Pecheneg yang selalu menganggu ketentraman pemerintahan Kiev. Juga datangnya bangsa barbar Mongol (Tartar) yang berasal dari China tempat Jengis Khan yang memiliki kekaisaran yang sangat luas dan cucunya Batu Khan sedang mencari daerah baru untuk ditaklukan.



Batu Khan 1237, Menguasai Rusia

Pada tahun 1237 tentara berkuda dipimpin Batu Khan menyerbu kerajaan kecil Rusia, membakar kota serta membunuh penduduknya. Mereka merampas Kiev dan bergerak ke Barat sampai hampir mendekati Wina, lalu kembali pulang dan mendirikan markas besar di hilir Sungai Wolga. Dari tempat ini suku bangsa Mongol menguasai Rusia hampir selam 250 tahun. Bangsa mongol mengambil alih kekuasaan dan memerintahkan kepada pangeran-pangeran untuk membayar pajak yang berat, tunduk pada peraturan yang dikeluarkan, dan segala hal bersifat mutlak dan tegas. Untuk menjaga kekuasaannya bangsa Mongol menggunakan politik adu domba satu pangeran dengan pangeran lainnya. Hasilnya adalah bahwa beberapa pangeran Rusia meniru cara memerintah bangsa Mongol yang despotis dalam pemerintahan mereka sendiri.

Secara keseluruhan, kekuasaan bangsa Mongol merupakan bencana bagi Rusia. Bangsa Mongol tidak hanya membuang percuma daerah dan peradaban yang teah dimulai di Kiev, tetapi juga menambah keterpencilan Rusia dari Eropa. Tetapi ketika orang Eropa memasuki zaman Renaissance ilmu pengetahuan dan budaya, bangsa Rusia kehilangan makna demokrasi yang telah berkembang di Kiev dulu. Termasuk Dean, kota tempat orang berkumpul di alun-alun untuk mengemukakan pendapat atas berbagai perkara yang terjadi di masyarakat.

Pada massa pemerintahan Basil I, bangsa Tatar kurang begitu berbahaya, bahkan sepeninggal Timur Lenk, kekuasaan bangsa Tatar terpecah-pecah ke dalam kerajaan-kerajaan kecil. Tiga pusat kekuasaan kerajaan itu terutama berpusat di Astrakan (Sarai), Kazan, dan di Krim.



Iwan III(Sebelah Kiri), " Bangsa Rusia mewarisi Budaya Byzantium setelah Runtuhnya pada tahun 1453 oleh Muhammad Al-Fatih"

Ketika Byzantium hancur oleh serangan bangsa Turki, Iwan III merasa mempunyai hak untuk mewarisi kerajaan tersebut, akibat perkimpoiannya dengan Sofia Palaeloga. Tidak lama kemudian Iwan III menyatakan dirinya sebagai ahli waris kekaisaran Byzantium. Tsar kemudian menerrapkan kembali upacara system pemerintahan yang absolute, yaitu Caesar opapisme (kekuasaan agama dan pemerintahan dipegang satu orang). Di smping motif agama, Rusia mempunyai tuntutan nasional atas daerah-daerah di sebelah barat sungai Dnyepr yang dahulu termasuk wilayah Kiev dan sekarang dikuasai Uni Lituania-Polandia. Factor inilah yang menyebabkan peperangan dan membawa akibat yang besar bagi Rusia.

Keadaan Rusia semakin kuat setelah Iwan IV (1535-1584) naik tahta, menggantikan Basil III (1505-1535). Tindakan yang dilakukan setelah menjadi Tsar ialah:
  1. Menyusun Zemsky Sobor, dewan perwakilan yang terdiri dari wakil-wakil gereja, pegawai pemerintah, pedagang, dan pengusaha.
  2. Memperluas daerah Rusia dan membebaskan tanah Rusia dari kekuasaan bangsa Tatar. Ini berhasil dengan menguasai Kazan, dan Astrakan yang menjadi salah satu pusat kekuasaan Tatar.
  3. Berusaha menjalin hubungan dengan Bangsa Eropa Barat lainnya terutama Inggris melalui penguasan perdagangan di Laut Timur. Rusia kemudian membentuk persekutuan dagang yang dikenal dengan nama Masovy Company.   
Dalam perkembangannya, pemerintahan Iwan IV berubah menjadi terror. Ini terjadi setelah kematian istrinya, Anastasia Romanovna (1560) yang menurutnya sebagai akibat perbuatan jahat lawan politiknya. Dengan segera dibentuk Aprichnina, suatu pasukan pengawal pribadi Tsar yang bertugas untuk melenyapkan orang-orang yang dicurigai sebagai musuh Tsar. Akibatnya, banyak bangsawan (Boyar) yang dibunuh.

Setelah Iwan IV meninggal, kedudukan Tsar digantikan oleh Feodor (1584-1598), anaknya sendiri. Peristiwa penting yang terjadi pada masa pemerintahannya adalah kematian Dmitry (saudara Feodor) secara mendadak. Kaum oposisi memanfaatkan kejadian itu dengan menuduh Boris yang memprakarsai pembunuhan tersebut. Persoalan ini bertambah rumit setelah Feodor meninggal, karena ia tidak memiliki keturunan yang secara tradisi dan turun-menurun dapat mewarisi tahtanya sebagai Tsar. Ddddalm penggantian tahta, Boris kemudian diangkat menjadi Tsar oleh Zemsky Zobor, walaupun mendapat pertentangan keras dari kaum Boyar. Maka sejak saat itu, berakhirlah dinasti Rurik yang telah berkuasa di Rusia selama ratusan tahun.

EROPANISASI RUSIA

Rusia yang memiliki perbedaan perkembangan sejarah dan unsur kebudayaan dengan Eropa Barat telah mempengaruhi hasil peradaban Rusia. Sejak lama Rusia yang berkiblat pada kebudayaan Katolik Yunani bertentangan dengan kebudayaan katolik Romawi. Unsur-unsur ini yang memisahkan Rusia dengan Negara-negara Eropa Barat. Rusia jauh tertinggal dari Negara-negara Eropa Barat. Kondisi inilah yang mendorong Rusia untuk mengejar status yang sama dengan Negara-negara Eropa Barat.

Orientasi Rusia ke Barat sebenarnya telah dirintis pada masa pemerintahan Iwan IV yang telah berhasil mengalahkan bangsa Tatar. Akan tetapi hal ini masih tidak menyentuh pada tataran kebudayaannya. Baru pada masa Tsar Alexey I Michailevich (1645-1676) telah memahami peran penting hubungan dengan Dunia Barat. Banyak pelajar Kiev pergi ke Moskow dan membawa pengaruh terhadapa car berpikir sebagian lapisan atas masyarakat Rusia. Tsar mengundang kaum terpelajar Dunia Barat untuk memajukan Rusia. Ia mendatangkan opsir-opsir dari Jerman untuk melatih ketentaraan Rusia. Bertambahnya orang-orang Barat di Rusia telah mempropagandakan kebudayaan Barat sehingga kebudayaan Barat semakin luas di Rusia. Tsar mendirikan gedung kesenian, rumah sakit, dll.

Akibat pengaruh peradaban Barat, timbul perpecahan dalam Katolik Yunani. Nikon beranggapan bahwa kitab Injil yang diterjemahkan ke dalam bahasa Slavia penuh dengan kesalahan, oleh karena itu harus disesuaikan dengan aslinya. Pendapat ini ditentang oleh Awwakum.

Perbedaan pendapat antara Nikon dan Awwakum adalah, menurut Nikon kemurnian ajaran agama harus dicari dari sumbernya, yaitu Byzantium, sedangkan menurut Awwakum untuk mencari kemurnian ajaran agama harus dicari dari dalam negeri itu sendiri. Dalam pertentangan tersebut, rakyat lebih banyak mendukung Awwakum.


Peter the Great, Pemb`haru Kekaisaran Rusia

Pada tahun 1689 Peter memegang pemerintahan sendiri di Rusia setelah menindas pemberontakan pasukan Streltsy. Peter segera mengadakan pembaharuan-pembaharuan dengan menerapkan budaya Barat.yang kadang kala dengan cara kekerasan. Salah satu caranya ialah melalui pendidikan. Upaya pembaharuan ini menunjukkan hasil nyata, antara lain:

1. birokrasi militer disusun dengan model Barat.
2. larangan memelihara jenggot.
3. berpakaian dengan meniru model Barat
4. kalender Gregorian diterapkan

Peter berasumsi bahwa proses Eropanisasi ini akan berhasil apabila rusia dapat menguasai daerah-daerah yang memisahkan Rusia dengan Eropa Barat. Oleh karena itu, ia berusaha menguasai laut Timur yang menjadi pusat perdagangan dan pintu menuju Eropa Barat. Sehingga tidak peperangan kerap kali terjadi dengan Negara-negara Eropa lainnya, seperti Swedia, Austria, dan Polandia.


Usaha perombakan peradaban dari Peter ternyata tidak banyak membawa perubahan yang cukup berarti di Rusia Karena hanya mengubah cara berpikir dari golongan feodal dan tanpa disertai perubahan sikap dan tindakan.

Yang sangat mencolok dalam usaha-usaha pembaharuan Peter antara lain:

1. sentralisasi pemerintahan, dengan mengurangi otonomi dan kekuasaan setempat yang dipegang Boyar.
2. Reorganisasi Gereja, jabatan Patriach dihapus dan diganti oleh suatu badan (Synode Suci) yang terdiri dari uskup yang diketuai oleh Tsar.
3. Didirikan Akademi Ilmu Pasti

Sepeninggal Peter Agung, perubahan penting hampir tidak ada. Eropanisasi *masih berjalan terus terutama di sekitar pemerintahan pusat untuk menghadapi Prancis dan Turki.

Eropanisasi yang berkembang di Rusia ditafsirkan sebagai suatu upaya untuk hidup dengan model Barat, sehingga yang berkembang adalah kehidupan kaum Boyar yang hidup dengan gaya Barat. Perbedaan antara kaum yang menghendaki Eropanisasi dan kaum yang menolak Eropanisasi kerap kali terjadi pertentangan yang berujung pada perang saudara.

Runtuhnya Kekaisaran Rusia, 1917

Nicholas II (Nikolai Alexandrovich Romanov) dinobatkan sebagai tsar dalam Kekaisaran Rusia. Ia adalah tsar terakhir dalam Kekaisaran Rusia.

Tsar Nicholas II adalah putra tertua Alexander III. Ia lahir pada 6 Mei 1868, dan naik takhta setelah kematian ayahnya pada 20 Oktober 1894. Dia resmi diangkat sebagai tsar pada 14 Mei 1896.



Tsar Nicholas II 1917, Tsar Rusia Terakhir

Untuk diketahui, keluarga Romanov telah memerintah Rusia melalui hak turun-temurun selama tiga abad. Namun, Perang Dunia I (1914-1918) menghancurkan ekonomi dan menimbulkan keguncangan sosial di Rusia. Revolusi pun pecah. Pada 1917, melalui Revolusi Bolshevik, Tsar Nicholas II dijatuhkan dari takhta kekuasaannya oleh Vladimir Lenin. Seluruh anggotanya keluarganya kemudian "dibuang" ke kaki Pegunungan Ural, dipenjara, lalu dieksekusi.


Keluarga Tsar Nicholas II$3C/div>

Dengan kejadian itu, masa kekuasaan tsar di Rusia pun berakhir. Kekaisaran Rusia berganti dengan Uni Republik Sosialis Soviet.

Nama besar Tsar Nicholas II secara perlahan namun pasti dikembalikan oleh warga dan Gereja Ortodoks Rusia, setelah Uni Soviet pecah pada 1991. Puncaknya, ia dan keluarganya dimakamkan dengan upacara kenegaraan pada 1998, di Katedral St Petersburg, Rusia.
jokerboy7 is offline  
 

Kronologi Revolusi Rusia / Revolusi Bolshevik

Revolusi Rusia 1917 adalah sebuah gerakan politik di Rusia yang memuncak pada 1917 dengan penggulingan pemerintahan provinsi yang telah mengganti sistem Tsar Rusia, dan menuju ke pendirian Uni Soviet, yang berakhir sampai keruntuhannya pada 1991.
Revolusi ini dapat dilihat dari dua fase berbeda:

1. REVOLUSI RUSIA FASE PERTAMA
(Februari)
Revolusi Februari tahun 1917 di Rusia adalah tahap pertama Revolusi Rusia tahun 1917. Aakibat dari revolusi ini adalah abdikasi Tsar Nicholas II, runtuhnya kekaisaran Rusia, dan berakhirnya dinasti Romanov. Pemerintahan provisional, non-Komunis dibawah Pangeran Georgy Lvov menggantukan tsar, Pangeran Lvov lalu diteruskan oleh Alexander Kerensky setelah huru-hara saat hari Juli. Pemerintahan provisional merupakan aliansi antara kaum liberal dan kaum sosialis yang ingin melaksanakan reformasi politik, membuat eksekutif yang dipilih secara demokratis, dan dewan konstituante.

2. REVOLUSI RUSIA FASE KEDUA (Oktober)


Karl Max Pencetus Ideologi Komunis

Revolusi Oktober terjadi pada tanggal 7 November 1917 menurut penanggalan Gregorian di Rusia. Sedangkan menurut penanggalan Julian, peristiwa ini terjadi pada tanggal 25 Oktober 1917, oleh sebab itu revolusi ini disebut Revolusi Oktober karena Rusia saat itu masih memakai Kalender Julian.
Pada saat itu kaum komunis Rusia, di bawah pimpinan Lenin, merebut kekuasaan dengan sukses di Petrograd, ibukota Rusia kala itu. Mereka menggulingkan pemerintahan nasionalis di bawah pimpinan Alexander Kerensky yang mulai memerintah sejak bulan Februari. Pemerintahan ini diangkat setelah Tsar Nikolas II dari Rusia turun takhta karena dianggap tidak kompeten.Dengan Revolusi Oktober ini, abad ke-20 memasuki era pertama komunisme.


Bendera Uni Soviet, Setelah Runtuhnya Kekaisaran Rusia 1917


ETIMOLOGI
Pertama-tama, revolusi ini disebut sebagai Kebangkitan Oktober atau Kebangkitan ke-25.

LATAR BELAKANG
Kesengsaraan pekerja dan tentara menyebabkan kekacauan di jalanan yang sering disebut sebagai July Days. Kejadian ini juga disebabkan atas serangan Rusia atas Jerman.
Salah satu penyebab lain dari Revolusi Oktober adalah Kornilov Affair.

AKIBAT
Amerika Serikat yang saat itu sedang menjalankan perjanjian dengan pemimpin Rusia, Tsar Nikolai II, secara otomatis kehilangan perjanjian tersebut karena kaum Bolshevik mengambil alih pemerintahan dan menghilangkan kuasa dari Tsar Rusia saat itu.