Jumat, 04 November 2011

"Komodo nasib mu kini"

Entah apa yang ada d benak pemerintah kita atau masyarakat kita atau memang sudah menjadi tabiat dan adat budaya,untuk merusuhkan hal-hal yang tak penting dan urgent dan sepertinya sudah menjadi adat pula setiap ada kisruh atau isu besar yang terjadi (papua) maka isu baru akan d hembuskan untuk menutupi kisruh isu lainya dan kini komodo yang menjadi korban.
D saat vote komodo akan berakhir,sontak berbagai macam isu seputar N7W muncul,mulai dri yang membandingkan kekridebalanny dngan UNESCO smpai pola vote sms yg d pakai.Yang d herankan mengapa baru sebulan menjelang finish semua isu seolah beterbangan,padahal vote komodo sudah sejak 2009 kalau tidk salah.
jika memang pemerintah menganggap N7W abal-abal selain mengundurkan diri,pemerintah juga harus melarang pihak-pihak swasta ataupun lsm untuk promo komodo,tapi nyata dan buktinya pemerintah seakan membiarkan dan merestui pihak swasta ini mempromosikan komodo,tapi d akhir pihak tiba-tiba pemerintah menyerang pihak-pihak swasta ini dengan berbagai macam isu,seolah-olah pihak ini adalah pihak-pihak bodoh.Jangan hanya ada satu atau dua orang d dalam pihak swasta ini yg tdak d sukai pemerintah lalu pihak ini d serang,jangan sampai ada unsur polotik dalam hal seperti ini.takutnya jikalau nnti komodo menang,semua keberhasilan tiba-tiba d klaim pemerintah sebagai kerja keras pemerintah dan pihak-pihak yang selama ini bekerja untuk komodo akan d buang dan d lupakan dan ini lagi adalah sifat buruk watak orang indonesia.
menurut saya siapa saja boleh membuat suatu ajang dan siapa saja bisa berpartisipasi.
Sangat tak masuk akal jika qt membandingkan yaysan N7W dengan lembaga sekaliber UNESCO,N7W tak ada apa-apa jika d bandingkan dengan UNESCO.
Pemilihan N7W ini murni bisnis to bisnis yg mirip (indonesia idol,putri indonesia,miss indonesia,AFI,pildacil dll).Sebuah event dan ajang yg menuntut partisipasi emosional vote untuk kandidat,dan hal seperti ini adalah hal yang biasa-biasa saja.Pemilihan ini cuma salah satu cara mempromosikan komodo (lombok dan NTT secara luas).
dan bukan hanya indonesia yang terlibat,tapi mungkin cuma d indonesia pemerintah tak terlibat tapi malah menyerang pihak swasta dan malah ribut-ribut sendiri.
Jika qt sekarang mempertanyakan sms komodo yg Rp(1000 & 1),bagi qt yang pernah memvote idol,putri dan dai2,apakah pernah qt memepertanyakan kemana uang sms qt yg besaranny rata-rata d atas Rp2000,pernah qt mempertanyakan untuk siapa uang itu,pernah qt memeprtanyakan apakah sms premium itu bener-bener masuk kepada calon yg qt vote,pernah kah qt melihat detail jumlah suara d semua ajang itu,tak pernah yg ada hanya besaran persen tanpa detail jumlah pemilih,lalu mengapa tak pernah qt pertanyakan semua itu,dan kini mengapa malah KOMODO qt yg qt pertanyakan.
Padahal apa hebatnya seorang pemenang idol atau putri indonesia apabila d bandingkan dengan komodo, pernahkan mereka mengahrumkan nama indonesia d kancah internasional,tidak pernah,karena mereka tak ada apa-apanya d bandingkan denga komodo.
Saat ini Alih-alih mengkampanyekan Pulau Komodo sebagai keajaiban alam baru dunia di hari-hari terakhir, justru kegaduhan terjadi di tanah air dan hanya terjadi d indonesia,kontroversi keabsahan pihak penyelenggara,kabar tuntutan yang dilayangkan Pemerintah Indonesia ke New7Wonders, juga tuduhan abal-abal dan penipuan.
kalaupun ternyata sms ini abal-abal jumlahnya jauh sangat kecil jika d bandingkan dengan suap freeport kepada polisi indonesia yang baru terungkap baru-baru ini.
Berbeda dengan apa yang terjadi di Indonesia, sejumlah petinggi, bahkan pemimpin negara lain menyerukan pada rakyatnya agar memilih jagoannya di ajang tujuh keajaiban alam itu.

Banyak pemimpin dunia yang justru turun ke jalan dan lapangan untuk mempromosikan kandidatnya
Presiden Filipina, Benigno Aquino III melakukan vote untuk Puerto Princesa, finalis New7Wonders of Nature. (Foto: n7w.com)
Presiden Lebanon, Michel Sleiman melakukan vote untuk Jeita Grotto, finalis New7Wonders of Nature. (Foto: n7w.com)

Presiden Peru, Ollanta Humala melakukan vote untuk Amazon, finalis New7Wonders of Nature. (Foto: n7w.com)

Presiden Polandia, Bronis?aw Komorowski (dua dari kanan) bersama dua mantan Presiden Polandia lainnya melakukan vote untuk Masurian Lake District. (Foto: n7w.com)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan vote sms untuk Laut Mati, finalis New7Wonders of Nature. (Foto: Flickr/The Prime Minister of Israel's)
Perdana Menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mohammad Bin Rashid Al Maktoum melakukan vote untuk Bu Tinah Experience, finalis New7Wonders of Nature. (Foto: n7w.com) 

Dari sekian banyak negara yang ikut kontes ini, sejatinya hanya pemerintah Maladewa (Maldives) dan Indonesia yang mencabut keikutsertaannya. Mereka ragu akan kredibilitas penyelenggara. Sedangkan negara lainnya, bersikap sebaliknya.

Lihat saja Presiden Filipina, Benigno Aquino III. Dia mengajak jajarannya  memilih jagoan Filipina dalam ajang ini, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa. Dia dan pejabat FIlipina beramai-ramai mengirim SMS dukungan.

Presiden Korea Selatan, Korea Selatan, Lee Myungbak juga tak ketinggalan. Dia juga ikut melakukan vote untuk Jeju Island yang juga masuk menjadi finalis ajang ini. Begitu juga dengan Perdana Menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mohammad Bin Rashid Al Maktoum yang melakukan vote untuk Bu Tinah Experience.

Presiden Peru, Ollanta Humala melakukan vote untuk Amazon. Presiden Polandia, Bronis?aw Komorowski bersama dua mantan Presiden Polandia lainnya melakukan vote untuk Masurian Lake District. Presiden Lebanon, Michel Sleiman melakukan vote untuk Jeita Grotto.

Lalu, bagaimana Indonesia? Kegaduhan. Itulah yang terjadi hingga saat ini. Meskipun pencalonan itu sudah diambil alih oleh publik, masih saja ada pejabat yang gaduh.(viva news)



sejumlah pemimpin memberikan suara dan dukungan bagi 28 finalis yang berlaga di ajang tujuh keajaiban alam dunia.Bahkan, Paus Benediktus XVI memberikan dukungan spiritual bagi kandidat dari Polandia, Masurian Lake District. Sebagai bentuk penghormatan bagi tanah air pendahulunya, Paus Yohanes Paulus II.

Berikut daftar sejumlah pemimpin dunia yang memberikan dukungan:

Penguasa Dubai, Sheikh Mohammad Bin Rashid Al Maktoum
Perdana Menteri Uni Emirat Arab memberikan suara untuk Pulau Bu Tinah saat berkunjung ke Bu Tinah Experience, replika pulau tersebut yang dibuat oleh badan lingkungan hidup Abu Dhabi. Ia juga mengajak seluruh masyarakat UEA memberikan suaranya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Selesai berpidato dan memukul gendang peresmian Bandara Internasional Lombok, tiba-tiba, SBY mengajak para hadirin yang ada di sana, untuk memilih Komodo. "Ayo sama-sama semuanya, handphone diangkat, dengan baca Bismillah, mari sama-sama kita send ke nomor ini," kata SBY, dengan pin Komodo tersemat di dadanya.

Tiga Presiden Polandia
Tiga presiden Polandia--Lech Walesa, Bronislaw Komorowski and Aleksander Kwasniewski ikut mengkampanyekan jagoan mereka, Masurian Lake District. Mereka menemui Ketua News7Wonders, Bernard Weber untuk menunjukkan solidaristas mereka pada jagoan Polandia, Masurian Lake District.

Nelson Mandela, Desmon Tutu, dan FW de Klerk

Ketiganya berkampanye guna mendukung Table Mountain dalam ajang Nerw7Wonders

PM Israel, Benjamin NetanyahuDalam sebuah video yang ditujukan pada para pelajar, Bejamin Netanyahu meminta dukungan untuk Laut Mati--yang juga diajukan oleh dua negara lain, Palestina dan Yordania. Netanyahu juga berkunjung dan memberikan suara bagi Laut Mati.

Presiden Peru, Ollanta Humala
Memberikan suara bagi Amazon, finalis New7Wonders yang dijagokan Peru, Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Suriname, dan Venezuela.

Presiden Lebanon, Michel Sleiman

Presiden mengunjungi Jeita Grotto dan memberikan suaranya. Ia mengimbau pada warga Lebanon, baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk memilih Jeita.

Perdana Menteri Lebanon, 

Najib Mikati secara langsung juga mengimbau rakyatnya untuk memenangkan Jeita Grotto sebagai salah satu keajaiban alam dunia. Bahkan menyebutnya sebagai 'tugas negara'.
"Kita memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan pada dunia, negara ini memiliki sesuatu yang istimewa. Saya mengimbau rakyat Lebanon, sebagai bagian dari tugas negara, untuk memilih Jeita Grotto," kata Mikati melalui siaran televisi Television Liban, Minggu 30 Oktober 2011.

Presiden Korea Selatan, Lee Myung Bak
Presiden memilih wakil dari Korea, Pulau Jeju melalui fasilitas touch screen -- yang disediakan, sekaligus mengkampanyekan kemajuan teknologi Korsel. Presiden mengimbau seluruh masyarakat Korsel memilih Jeju dalam ajang New7Wonders.

Presiden Filipina, Benigno Aquino III
Benigno meminta seluruh warga negara Filipina di seluruh dunia memberi dukungan bagi Puerto Princesa, sungai bawah tanah di Palalawan dalam ajang New7wonders.

"Sekitar 80 juta warga Filipina punya telepon selular, sekitar 2 juta pesan pendek dikirimkan tiap harinya. Kami hanya butuh satu juta suara untuk Puerto Princesa -- hanya setengah dari SMS yang dikirim warga Filipina tiap harinya," kata Presiden.

Paus Benediktus XVI
Melalui sebuah surat kepada petualang, Jacek Pakiewicz, pemimpin tahta suci Vatikan, Paus Benediktus XVI menyatakan dukungan spiritualnya pada Masurian Lake District.

"Dengan pertimbangan, betapa keindahan wilayah tersebut sangat berarti bagi pendahulunya Paus Yohanes Paulus II."

Presiden Irlandia Terpilih, Michael D. Higgins
Baru saja dinyatakan menang voting kampanye pemilihan Presiden Irlandia, Michael D. Higgins langsung menyatakan dukungannya pada Cliffs of Moher dalam ajang New7Wonders. "Ini sangat penting untuk menunjukkan pada dunia, kami punya keindahan alam yang luar biasa, khususnya Cliffs of Moher."(viva news)


Senang betul lihat pemimpin2 ini pada kompak dan berlomba-lomba,Mengapa kita masih ribut soal sah tidaknya,Kasihan betul negara kita ini. Negara lain sudah rame2 vote dan pemimpinnya berdiri paling depan,eh d sini saya justru heran, ada apa dibalik pernyataan pak DUBES??? gini aja deh pak DUBES, klo pernyataan ente ternyata keliru n berdampak thd KOMODO di N7W, mau ga bpk bersedia dimutasi ke pulau KOMODO jd DUBESx KOMODO dsna? (public coment at viva news)

(okezone,vivanews)