Kamis, 08 September 2011

hujan . .

hujan lagi..
rinai-rinai selalu membasahi di saat-saat seperti ini . .
bumi ini mulai basah dengan limpahan yang lebat dan membumi . .
bau tanah serta merta merebak . .
dingin mulai merebak dan merasuki pundi-pundi tubuh ku . .
aku masih berjalan di saat hujan ini turun lagi . .
masih berjalan untuk pergi ke arah yang tak menentu ..
menemukan sebuah tugu cinta..tapi berwarna hitam . .
memank rendah dan berlumut tapi  tak pernah bisa ku capai puncak itu . .
hujan semakin deras . .
hujan semakin lebat . .
hujan semakin menjadi genangan air yang memantulkan wajah pucat ku . .
wajah lusuh ku..wajah lelah ku . .
aku berhenti di beranda sebuah rumah untuk mengambil payung dalam angan ku . .
mengapa lagi-lagi hitam . .
mengapa payung yang ku bawa selalu berwarna hitam . .
sudahlah..aku pakai aja payung ini . .
hitam kadang melindungi kita dari hujan tapi serink menghadirkan hujan tersendiri di batin . .
tapi warna ini lah yang senantiasa menemani . .
ku pegang payung ini dan ku mulai lagi menyusuri jalan berbatu alam ini sambil terus melempar pandangan ke bawah sambil terus bercermin pada genagan air . .
sebuah jalan yang sepi..dan bahkan aku hanya merasa sendiri berjalan d jalan ini . .
sendiri berjalan d rasa ini . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar