Jumat, 23 September 2011

Tak berjudul untuk palestina

Demi palestina sebaiknya dunia muslim bersatu secara luas dunia pun seharusnya mengakui keberadaan palestina,tetapi lebih dari itu palestina masih berkonflik secara internal dngan hamas yg secara terang-terangan PM hamas menolak palestina bergabung dngan PBB walaupun pendapat berbeda d keluarkan oleh pejabat senior hamas yg secara tersirat perlunya pengakuan PBB atas negara palestina.
Kemesdekaan palestina sebenarnya memang perlu karena bagaimanapun palestina sudah terlalu lama dan terlalu jauh tertindas karena status negara ini yg tak pernah d akui.
Komunitas dunia sudah mulai mengutarakan pendapatnya atas palestina,bahka secara pribadi presiden prancis sarkozy menyatakan PBB harus menerima palestina sebagai anggota PBB dan tentunya pernyataan ini tentu mendapat kecaman dari UNI EROPA yang masih gamang menentukan sikap atas palestina.
Dukungan sama d berikan bill clinton,robert gates dan jimmy carter agar masyarakat dunia dan PBB mulai melihat dengan jernih masalah historis palestina dan mengakui keberadaan palestina,bahkan pendapat sangat keras keluar dari gates yg menyatakan israel adalah teman yg tidak punya rasa terima kasih.
bahkan dalam berita yang berkembang faksi kiri israel yg terdiri dari para akademisi dan seniman sangat mendukung perdamaina d israel dan palestina.
Kembali pada indonesia yang selama ini d anggap saudara terbesar rakyat palestina,nyatanya tak pernah bisa berbuat banyak baik d GNB maupun d PBB pada kebanyakan kasus indonesia lebih memilih sikap abstain.
Qt mungkin harus berkaca pada venezuela,rusia,iran,turki dan china dlm mendukung palestina merdeka.selain turki,venezuela,Rusia & china yg secara ideologi bertolak belakang dngan palestina yg muslim dan tak punya hubungan emosional dngan palestina sperti indonesia,tapi mereka mampu mendukung dngan konsisten kemerdekaan palestina,karena ini bukan lagi soal agama atau ideologi tpi soal keadilan.
D balik apapun sifat diplomatik mereka yg memang slalu bersebrangan dngan amerika slaku pendukung israel,tapi cara pandang mereka terhadap palestina lah yg sngat harus d apresiasi.
bahkan venezuela sangat serius dengan dukungan mereka ats palestina,mulai dari sikap mereka yang mengusir dubes israel.
dan perlu d ingat china dan rusia juga adalah pemegang hak veto PBB.
Sekrng tinggal qt menunggu tindak lanjut keseriusan mereka dlm mendukung negara palestina merdeka.
Menurut saya palestuna harus mulai belajar kepada iran dan korea utara,bagaimana dua negara kontroversi ini bisa eksis d dunia dan PBB padahal sudah ratusan kali mungkin AS mengancam perang ke dua negara ini tapi tak pernah berani As menginvasi iran dan korut.
Apa penyebabnya,karena iran dan korut adalah negara berbasis yg cukup fanatik tapi punya kemampuan diplomasi yg kuat salah satunya iran yg berkawan dngan rusia dan korut dengan china dan terbukti eksistensi iran dan korut sangat terjaga,dan tidak bia d pungkiri lagi faktor rusia dan china lah yang emmbuat AS tak berkutik terhadap iran dan korut.hal senada juga d lakukan israel dngan berkawan dngan AS sehingga dunia tak ammpu menyentuh israel.
hal sama menurut saya harus d lakukan Palestina,palestina harus belajar mencari kawan kuat jika ingin selalu eksis d dunia.bagaimana pun dalam era modern dan banyak intrik d dunia relasi dan kawan itu penting.
Tak ada salah nya membangun kerja sama dngan salah satu dari dua negara ini seperti yg d lakukan iran.
maju terus abu mazen(mahmoud abbas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar